- Satgaswil Densus 88 Babel gandeng UBB gelar Kuliah Umum Cegah Intoleransi-Radikalisme-Terorisme
- Membanggakan, Kepsek dan 2 Guru SDN 10 Mentok Resmi Sandang Gelar Magister Pendidikan
- Media Infokom-Tangsel Kukuhkan Struktur Baru
- Kemacetan Di Stasiun Ciyatam Depok
- Satpol PP Kota Depok Menertibkan 180 Bangunan Liar dan Lapak Pedagang Kaki Lima
- Waspada Sabotase di Negeri Serumpun Sebalai : Kelangkaan BBM di Pangkalpinang & Sungailiat Harus Diu
- Wabup Intan Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Sangiang, Dorong Ekonomi Warga Sepatan Timur
- Antusiasme Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tidak Sama dengan Ujian Nasional, Ini Faktor Penyebabnya
- Cara Cek Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025 Tahap 2 dengan Mudah dan Cepat
- Ditjen GTKPG Serukan Gerakan Serentak: Ini 3 Amanat Penting untuk Sekolah di Bulan Guru Nasional 202
Ragam Tunjangan dan Insentif buat Guru di 2025, Sudah Dapat?

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengungkap capaiannya dalam memberikan kesejahteraan guru. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen Suharti mengatakan, pihaknya telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,2 triliun untuk peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru. "Peningkatan kompetensi dan kesejahteraan guru dengan alokasi anggaran Rp 13,2 triliun turut menjadi perhatian utama," kata Suharti dikutip dari keterangan tertulis Kamis (18/9/2025). Suharti kemudian menjelaskan beberapa program terkait kesejahteraan guru yang telah dilakukan oleh Kemendikdasmen.
Mulai dari tunjangan profesi bagi guru non-ASN yang mengalami kenaikan sebesar Rp 500.000 dari Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta per bulan menyasar lebih dari 785.000 guru.
"Bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp 300.000 juga disalurkan bagi 253.000 guru PAUD nonformal non-ASN," ujarnya. Selain itu, program fasilitasi pengembangan karir S1/D4 menjangkau 16.197 guru, sebanyak 804.000 guru pun difasilitasi untuk mengikuti sertifikasi Pendidikan Profesi Guru (PPG). Guru non-ASN juga mendapat insentif sebesar Rp 300.000 per bulan, yang untuk tahun 2025 diberikan selama tujuh bulan mulai Juni 2025. "Dengan demikian setiap guru mendapatkan Rp 2,1 juta yang diberikan sekaligus dan penyalurannya diberikan antara bulan Agustus sampai September 2025," ungkapnya.
Baca Lainnya :
- Nama Belum Muncul di Pengumuman PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Solusinya0
- Wabah Rubella Merebak di Tangsel, Puluhan Anak Terdeteksi Positif0
- Cara Repsol Honda Jaga Kepercayaan Diri Marquez0
- Kalahkan Federer, Djokovic Juara Wimbledon0
- Meski Akui Sudah Sulit Menang, Rossi Belum Mau Menyerah0
Tidak hanya itu, capaian signifikan juga datang melalui Program Indonesia Pintar (PIP) dan beasiswa Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) yang membuka akses pendidikan bagi jutaan siswa. PIP menargetkan 18,5 juta siswa dengan pagu anggaran Rp 13,5 triliun dan Program ADEM menargetkan 4.679 siswa dengan pagu anggaran Rp 127 miliar.






