- Satgaswil Densus 88 Babel gandeng UBB gelar Kuliah Umum Cegah Intoleransi-Radikalisme-Terorisme
- Membanggakan, Kepsek dan 2 Guru SDN 10 Mentok Resmi Sandang Gelar Magister Pendidikan
- Media Infokom-Tangsel Kukuhkan Struktur Baru
- Kemacetan Di Stasiun Ciyatam Depok
- Satpol PP Kota Depok Menertibkan 180 Bangunan Liar dan Lapak Pedagang Kaki Lima
- Waspada Sabotase di Negeri Serumpun Sebalai : Kelangkaan BBM di Pangkalpinang & Sungailiat Harus Diu
- Wabup Intan Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Sangiang, Dorong Ekonomi Warga Sepatan Timur
- Antusiasme Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tidak Sama dengan Ujian Nasional, Ini Faktor Penyebabnya
- Cara Cek Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025 Tahap 2 dengan Mudah dan Cepat
- Ditjen GTKPG Serukan Gerakan Serentak: Ini 3 Amanat Penting untuk Sekolah di Bulan Guru Nasional 202
Perusahaan Besar Sharp Tak Lagi Produksi TV?

Tokyo - Sharp kabarnya mempertimbangkan untuk lebih fokus memproduksi panel LCD (liquid crsytal display) sehingga perlu menjual sejumlah unit bisnisnya. Perusahaan asal Jepang ini berencana untuk tak lagi merakit TV.
Sharp seperti dilaporkan surat kabar setempat Nikkei, disebut-sebut akan melepas unit bisnis mesin fotokopi dan pendingin ruangan (AC) agar lebih fokus dalam persaingan pasar LCD.
Namun seperti dilansir Reuters dan dikutip detikINET, Sabtu (18/8/2012), Sharp melalui juru bicaranya menolak laporan tersebut. "Kami mempelajari berbagai pengukuran, namun tidak ada fakta yang mendukung laporan surat kabar Nikke mengenai kemungkinan penjualan operasional utama Sharp," ujar juru bicara tersebut.
Performa perusahaan elektronik ini memang tidak menggembirakan awal bulan ini, dengan harga saham yang merosot pada titik terendahnya dalam 40 tahun terakhir.
Nikkei menyebutkan, sebagai bagian dari upaya pemulihan, Sharp juga akan melakukan spinoff pabriknya di pusat Jepang, yang membuat panel LCD untuk smartphone dan tablet, termasuk untuk komponen iPhone dan iPad Apple.
"Sharp mungkin saja menerima suntikan investasi dari pabrikan lain dan menjalankan operasional pabrik bersama-sama, seperti yang dilakukan Hon Hai roPrecision asal Taiwan di pabrik Sakai yang berlokasi di prefecture Osaka," tulis Nikkei.
Saham Sharp turun 1,14% menjadi 173 yen pada penutupan perdagangan Jumat.






