Dua bahasa asing bakal dipelajari lebih intens oleh siswa sekolah. Bahkan ada yang menjadi mapel (mata pelajaran) wajib tahun 2027. Kedua bahasa Asing ini ialah Bahasa Inggris dan Bahasa Portugis. Bahasa Inggris memang sudah diajarkan kepada siswa SD-SMA. Tetapi Kemendikdasmen baru membuat Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025, bahwa Bahasa Inggris akan menjadi mata pelajaran wajib mulai tahun ajaran 2027/2028 bagi siswa SD.

“Kebijakan ini merupakan implementasi nyata dari Peta Jalan Pendidikan Nasional yang menekankan bahwa kemahiran berbahasa asing khususnya Bahasa Inggris. Karena bahasa Inggris adalah instrumen kunci dalam mengembangkan profil lulusan yang produktif dan kompetitif secara global,” ujar Menteri Abdul Mu’ti, dilansir dari laman Kemendikdasmen, Minggu (12/10/2025).

Akan ada peningkatan kompetensi guru Karena akan menjadi mapel wajib, yang akan ada peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan.  Meningkatkan kompetensi guru bahasa Inggris serta transformasi pembelajaran menuju pendidikan mendalam yang berorientasi pada masa depan, produktif dan kompetitif. Salah satu cara mencapai hal itu, dengan meningkatkan kompetensi guru Bahasa Inggris saat ini masih perlu ditingkatkan.

“Mulai tahun depan kita akan menyelenggarakan pelatihan intensif untuk guru Bahasa Inggris,” jawabnya.

Bahasa Portugis dimasukkan dalam kurikulum sekolah-kampus Sementara, ada bahasa asing lain yang bakal masuk kurikulum yaitu bahasa Portugis. Presiden RI Prabowo Subianto menyebut Bahasa Portugis bakal dimasukkan dalam kurikulum sekolah, termasuk kampus.  

Pernyataan soal Bahasa Portugis ini, muncul saat pertemuan bilateral dengan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, (23/10/2025). Prabowo menyatakan bahasa Portugis yang merupakan bahasa nasional Brazil akan mulai diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia.

"Sebagai bukti kami memandang Brazil sangat penting, saya telah merumuskan bahwa bahasa Portugis akan menjadi salah satu prioritas bahasa (yang diajarkan di sekolah-sekolah, red.)," kata Presiden Prabowo di hadapan Presiden Lula, dilansir dari laman Antara, Sabtu (25/10/2025).

Prabowo bahkan sudah memerintahkan dua menterinya, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto untuk menyusun kurikulum yang memuat Bahasa Portugis. Serta memperkenalkan mata pelajaran serta mata kuliah bahasa Portugal di sekolah-sekolah serta kampus-kampus di Indonesia.

Sehingga ke depan, bahasa Portugis menjadi salah satu bahasa asing prioritas yang diajarkan di sekolah-sekolah Indonesia. "Karena penting, saya sudah putuskan bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas di pendidikan kita selain bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Prancis, bahasa Jerman, dan bahasa Rusia. Bahasa Portugis menjadi bahasa prioritas kita," ujar Presiden Prabowo.