- Satgaswil Densus 88 Babel gandeng UBB gelar Kuliah Umum Cegah Intoleransi-Radikalisme-Terorisme
- Membanggakan, Kepsek dan 2 Guru SDN 10 Mentok Resmi Sandang Gelar Magister Pendidikan
- Media Infokom-Tangsel Kukuhkan Struktur Baru
- Kemacetan Di Stasiun Ciyatam Depok
- Satpol PP Kota Depok Menertibkan 180 Bangunan Liar dan Lapak Pedagang Kaki Lima
- Waspada Sabotase di Negeri Serumpun Sebalai : Kelangkaan BBM di Pangkalpinang & Sungailiat Harus Diu
- Wabup Intan Resmikan Koperasi Desa Merah Putih Sangiang, Dorong Ekonomi Warga Sepatan Timur
- Antusiasme Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tidak Sama dengan Ujian Nasional, Ini Faktor Penyebabnya
- Cara Cek Pengumuman PPG Guru Tertentu 2025 Tahap 2 dengan Mudah dan Cepat
- Ditjen GTKPG Serukan Gerakan Serentak: Ini 3 Amanat Penting untuk Sekolah di Bulan Guru Nasional 202
Atasi Masalah Banjir, Pilar Saga Ichsan Tinjau Proyek Tandon di Perumahan Puri Bintaro Indah
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus melakukan upaya penanganan banjir di sejumlah perumahan. Salah satunya pembangunan tandon di Puri Bintaro Indah (PBI), Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat.
Secara langsung, Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan meninjau langsung proyek tersebut dan melihat setiap sudut pekerjaan yang dilakukan, Kamis (25/9/2025). “Tandon ini bisa menampung sampai enam hingga 8 ribu meter kubik. Untuk menampung air saat terjadi hujan,” kata Pilar.
Bukan hanya tandon, Pemkot Tangsel juga melakukan sejumlah rekayasa arus air di perumahan PBI. Antara lain pembangunan long storage dan fasilitas pompa air. “Fungsi long storage ini untuk menampung air sementara, dan setelah selesai hujan kita pompa ke sungai,” ujarnya.
Baca Lainnya :
- Setor ke Negara 5 Triliun, 84 Penunggak Pajak Ciut Digertak Purbaya0
- Film ‘Pangku’ Dapat 4 penghargaan di Busan International Film Festival0
- Portugal Akan Akui Kemerdekaan Palestina Besok0
- Komdigi Hapus 2,8 Juta Konten Negatif, 2,1 Juta di Antaranya Terkait Judi Online0
- Skema Baru Pengangkatan Tenaga Honorer sebagai PPPK Paruh Waktu0
Sebagai seorang arsitek, Pilar menekankan pelaksana dan konsultan proyek untuk menganalisa elevasi air. “Kita harus lakukan rekayasa, sebab air ini kan sifatnya tergravitasi, pasti mengalir dari ketinggian ke rendah, logikanya seperti itu. Jika rekayasa dilakukan dengan baik, maka pengendalian banjir bisa efektif,” ujarnya.
Menurut Pilar, banjir kerap terjadi di perumahan yang berada di dataran rendah dibandingkan lingkungan sekitarnya. Maka atas masalah ini, salah satunya adalah pembangunan tandon dan long storage, serta pemanfaatan mesin pompa.
Sejumlah proyek tersebut ditargetkan selesai tahun ini dengan anggaran Rp9,7 miliar. Menurut Pilar, selain tandon dan long storage, Pemkot Tangsel juga akan memperbaiki infrastruktur jalan di perumahan PBI. “Kami menangkap aspirasi warga, dan saya sudah minta dinas terkait untuk tuntaskan,” ujarnya.
Pilar mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan kebersihan. Termasuk tidak membuat bangunan di pinggir aliran kali. “Karena itu bisa merugikan, menjadi penyempitan kali. Kalau itu mengganggu, di beberapa tempat juga kita lakukan penertiban perapihan,” ujarnya.
Kepala Dinas SDABMBK Kota Tangsel Robby Cahyadi menambahkan, pembangunan tandon PBI telah mencapai sekitar 80 persen. Konsepnya, ketika terjadi banjir atau genangan, air disalurkan menuju tandon. “Pembangunan tandon dan long storage ini merupakan bagian dari komitmen Pemkot Tangsel dalam mengurangi risiko banjir,” ujarnya. (fid)






