Ratusan Anggota Jaringan Relawan Nasional (JARNAS) Militan Anies Baswedan Kota Tangsel Dideklarasikan

Kota Tangerang Selatan, Bertempat di rumah kediaman tokoh masyarakat Kota Tangsel, H. Yoyok di Perumahan Vila Dago, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Lembaga Jaringan Relawan Nasional (JARNAS) Anies Baswedan Kota Tangerang Selatan (JARNAS Tangsel), Minggu (22/05/2022) pagi, Dideklarasikan oleh Ratusan Relawan Militan dan tokoh-tokoh masyarakat Kota Tangsel, pemuda Milenial dan juga Emak-emak Militan Kota Tangerang Selatan. 

Beberapa tokoh-tokoh masyarakat Kota Tangerang Selatan yang hadir dan mendeklarasikan berdirinya JARNAS Kota Tangsel, antara lain, H. Ubeidillah Thalib tokoh masyarakat Kota Tangsel, Cahyo H Atmoko Dewan Pembina Jarnas Pusat, H. Juniarto Dewan Pembina dan Pengawasan DPD Jarnas Kota Tangsel, Widodo ketua KSB, Sunarto Sidik Sekjen KSB, Yoherni Johan Bendahara KSB, Jamilah Korcam Jarnas Ciputat, H. Anrosi Korcam Jarnas Ciputat Timur, Idris Korcam Jarnas Pamulang, Pathonah Korcam Jarnas Pondok Aren, Arsan SS Korcam Jarnas Serpong, Madhawi Sakib Korcam Jarnas Setu, Juriah Korcam Jarnas Serpong Utara, Sukarni Early Srikandi Jarnas, Mahardika Milenial Jarnas Kota Tangsel, serta Yusuf Erlam koordinator keamanan DPD Jarnas Kota Tangsel.

Ustadz Ubeidillah Thalib, tokoh masyarakat Kota Tangerang Selatan tersebut mengatakan bahwa dirinya mengaku mempunyai kesamaan dengan sosok Anies Baswedan. Karena mereka sama-sama berasal dari marga keluarga besar orang-orang Arab khususnya di negara Yaman yaitu Baswedan. Karena di negara Yaman itu ada tiga marga besar yang terkenal, yaitu Alawi yang kebanyakan adalah para habaib-habaib dan ditengahnya adalah marga Baswedan atau Thalib dan kebanyakan adalah para pejuang atau tentara, karena di Yaman rata-rata yang menjadi panglima perang itu berasal marga Baswedan atau Thalib. Seperti almarhum Ustadz Jaffar Umar Thalib mantan panglima perang laskar jihad saat perang antar agama di Maluku, dan itu adalah pamannya sendiri. 

“Saya yakin para relawan yang hadir di sini adalah sisa-sisa mantan veteran para pejuang 02 tahun 2019 yang lalu, dan ini adalah para mantan veteran pejuang yang sangat militan – militan dalam berjuang. Dan walaupun jujur saya katakan saya kurang begitu mengenal sosok Anies Baswedan, tetapi saya yakin beliau adalah sosok yang terbaik saat ini untuk dapat memperbaiki keadaan negara kita yang saat ini kondisinya semakin terbelah antara mantan kampret dan cebong. Dan kita ingin berjuang membebaskan bangsa dan negara kita BEBAS dari cengkraman OLIGARKI yang saat ini semua harta kekayaan bangsa kita diambil dan dikuasai oleh mereka. Dan walaupun sekolah beliau berasal dari sekolah umum seperti SD,SMP dan SMA tidak seperti dirinya yang berasal dari sekolah madrasah, tsanawiyah dan aliyah, tapi saya yakin Anies Baswedan mengerti soal agama tidak seperti yang kemarin. Lah emang kita gak punya pilihan lain ya terpaksa kita dukung walaupun akhirnya kalah. Tapi saya yakin yang ini insya Allah kita pasti menang,” tandas Ustadz Ubeidillah Thalib yang disambut gemuruh pekik takbir dari para relawan Jarnas Kota Tangsel yang hadir. 

Sementara itu, H. Juniarto Dewan Pembina dan Pengawasan DPD Jarnas Kota Tangsel, menyampaikan karena saat ini adalah dalam suasana idul fitri dan acara halal bi halal, maka dirinya mengucapan permohonan maaf minal aidin wal faidzin mohon maaf lahir dan batin. Dan dirinya juga yakin bahwa para relawan Jarnas Anies Baswedan Kota Tangerang Selatan yang hadir pada saat ini berkeinginan yang sama yaitu ingin mewariskan kepada anak cucu dan keturunan bangsa Indonesia dengan keadaan Indonesia yang jauh lebih baik, yaitu lepas dari cengkraman OLIGARKI yang saat ini telah menguasai seluruh kekayaan alam bangsa Indonesia, kita juga mewariskan kepada anak cucu bangsa Indonesia keadaan yang jauh lebih baik bukan mewariskan hutang negara yang jumlahnya telah mencapai Rp8000 triliun lebih dan penegakan hukum yang cuma tajam kebawah kepada masyarakat biasa tetapi tumpul ke atas. 

“Saya ingin mencontohkan kisah Nabi Ibrahim as, saat dirinya sedang di bakar oleh raja Namrud dengan api yang sangat besar dan berkobar-kobar, tetapi ada seekor burung pipit kecil yang bolak-balik berjuang membawa air setetes untuk berusaha memadamkan api tersebut, namun burung pipit tersebut diejek oleh seekor cicak yang menertawakan usaha burung pipit tersebut mana bisa air yang setetes tersebut dapat memadamkan api yang sangat besar tersebut. Tapi kita yakin jika burung pipit atau para relawan yang kecil itu dalam jumlah yang berjuta-juta dan besar, maka akan dapat memadamkan api dan OLIGARKI sangat besar itu. Dan itu sudah kita buktikan di Pilkada DKI Jakarta beberapa tahun yang lalu, dan kita Menang. Takbir….,” ucap H . Juniarto Dewan Pembina dan Pengawasan DPD Jarnas Kota Tangsel, yang kembali disambut gemuruh pekik takbir dari para relawan Jarnas Kota Tangsel.

Apriansyah selaku perwakilan dari Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan pusat menceritakan sejarah tentang berdirinya JARNAS Pusat sekitar 2 tahun sebelumnya. Dirinya menyampaikan bahwa Jarnas Pusat lahir dari rahim langsung Anies Baswedan yang telah melalui proses yang panjang dan matang. Dan Jarnas lahir karena keprihatinan semakin terkoyaknya jarak antara anak bangsa yaitu istilah Kampret dan Cebong di tengah warga masyarakat anak bangsa dan negara Indonesia saat ini. 

“Jadi Jarnas ini berasal dan terlahir dari istilah mazhab langsung ke Anies Baswedan. Jarnas bukan satu-satunya relawan yang hadir untuk mendukung Anies Baswedan tetapi Jarnas adalah satu organisasi relawan yang berada langsung di bawah komandan pak Anies Baswedan, jadi Jarnas taat dan patuh pada apapun perintah dari pak Anies Baswedan. Dan alhamdulillah, saat ini sudah ada tiga partai politik yang sudah berkomunikasi secara intensif sekali dengan pak Anies, yaitu Nasdem, PKS dan P3. Beberapa partai politik lainnya juga sudah berusaha berkomunikasi dengan pak Anies, tetapi mereka masih malu-malu. Dan karena Pak Anies saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga bulan Oktober 2022, maka saat ini beliau masih fokus untuk menyelesaikan amanahnya kepada masyarakat Jakarta dengan sebaik-baiknya. Dan insya Alloh jika nanti beliau sudah selesai menjalankan amanah tersebut maka beliau baru dapat berjuang bersama-sama kita mewujudkan keinginan dari rakyat Indonesia agar pak Anies Baswedan dapat menjadi Presiden Indonesia tahun 2024 mendatang untuk memperbaiki keadaan negara dan bangsa Indonesia yang morat-marit dikuasai oleh OLIGARKI seperti sekarang ini. Insya Alloh dengan dukungan dari rakyat Indonesia yang saat ini begitu besar untuk pak Anies Baswedan, kita pasti menang. Takbir….,” Apriansyah, wakil Jarnas Pusat. Dan disambut gema takbir yang menggema dan bergemuruh di acara Halal bi halal dan Deklarasi Relawan Jarnas Anies Baswedan Kota Tangsel.(BTL)

Editor : Dyah Pitaloka

Related Posts