Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja seluruh kader kesehatan dalam proses penanganan COVID-19. Apresiasi itu diberikan dalam peningkatan kapasitas kader pos pelayanan terpadu, Ciputat, Rabu (18/05).
Benyamin menuturkan bahwa pada saat COVID-19 sedang mencapai puncaknya, kader kesehatan merupakan garda terdepan yang memberikan pelayanan serta proses evakuasi. Dimana kader mencarikan tempat isolasi hingga pengobatan yang tepat.
”Jadi, tanpa kader tentu saja kita tidak bisa melewati masa tersulit itu,” ujar pria yang akrab disapa Bang Ben itu yang disambut antusias oleh para kader.
Menurutnya, sejak pandemi ini mewabah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada saat itu dirinya masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota, bersama Wali Kota Airin, tidak ada perbekalan atau pengetahuan terhadap pandemi yang melanda.
Namun, karena pemerintah memiliki kader kesehatan, serta koordinasi yang baik, maka Tangsel bisa menghadapi pandemi itu. Dengan terus meningkatkan imunitas dan protokol kesehatan.
Saat ini Indonesia baru saja menentukan kebijakan untuk tidak mengenakan masker di ruang terbuka. Pencapaian ini didapatkan dari keberhasilan pemerintah untuk terus menekan angka kasus positif Covid-19.
Pencapaian tersebut tidak terlepas dari peran kader kesehatan. Sehingga saat ini pemerintah sedang berusaha mengerjakan berkas yang mampu dijadikan alasan untuk menaikkan insentif kader.
”Supaya kita nanti bisa kasih alasan ke BPK untuk bisa menaikkan insentif ya bu,” ujar Benyamin.
Dia berharap, kedepannya seluruh kader bisa terus meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya terhadap penanganan kesehatan di masyarakat. Apalagi diketahui Tangsel sedang menargetkan Kota Tangsel sebagai Kota dengan masyarakat yang hidup bersih dan sehat. (BD)