Malino menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di Sulawesi Selatan

Kawasan wisata Malino menjadi sala yg satu destinasi wisata yang cukup populer Sulawesi Selatan. terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Malino dikenal memiliki begitu banyak spot wisata yang menarik untuk dieksplorasi. Selain panorama alam yang memesona dan suasana sejuk khas pegunungan juga terdapat berbagai wahana yang bikin liburan makin menyenangkan.

Selain itu, kawasan wisata malino ini berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Sehingga kawasan ini kaya akan berbagai tanaman khas pegunungan, seperti hutan pinus, kebun teh, hingga agrowisata strawberi, anggur dan semacamnya.

Mengisi liburan akhir pekan ini, Malino bisa menjadi pilihan tujuan wisata. Nah, sebelum ke Malino sebaiknya mengetahui spot-spot wisata yang tersedia. Kawasan wisata Malino menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer Sulawesi Selatan. Kawasan ini terletak di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Malino dikenal memiliki begitu banyak spot wisata yang menarik untuk dieksplorasi. Selain panorama alam yang memesona dan suasana sejuk khas pegunungan juga terdapat berbagai wahana yang bikin liburan makin menyenangkan. Selain itu, kawasan wisata malino ini berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Sehingga kawasan ini kaya akan berbagai tanaman khas pegunungan, seperti hutan pinus, kebun teh, hingga agrowisata strawberi, anggur dan semacamnya.

Mengisi liburan akhir pekan ini, Malino bisa menjadi pilihan tujuan wisata. Nah, sebelum ke Malino sebaiknya mengetahui spot-spot wiyang tersedia.

Berikut 9 spot wisata yang menarik di Malino yang wajib dikunjungi:

1. Hutan Pinus Malino

Kawasan Hutan Pinus yang ada di Malino adalah salah satu spot wisata yang paling terkenal di Malino. Daerah ini tak pernah sepi oleh pengunjung terutama di saat musim liburan.

Deretan pohon pinus yang tinggi menjulang menjadi pemandangan utama yang begitu indah di sini. Kawasan ini kerap dijadikan sebagai spot berfoto oleh para pengunjung. Bahkan tak jarang menjadi pilihan lokasi foto prewedding.

Terdapat berbagai spot foto menarik yang cocok dijadikan latar belakang. Seperti rumah-rumah pohon, sepeda gantung, kawasan perkebunan dan lain sebagainya.

Salah satu kegiatan yang juga banyak diminati pengunjung adalah berkuda mengelilingi kawasan hutan pinus ini. Pengunjung bisa menyewa kuda yang disediakan warga lokal di kawasan ini.

Suasana sejuk khas daratan tinggi juga menyelimuti kawasan wisata hutan pinus malino. Karena itu kawasan ini juga sering dijadikan sebagai tempat camping dan gathering berbagai komunitas.

2. Malino Highland
Tak jauh dari lokasi hutan pinus Malino, terdapat Malino highland. Kawasan ini bahkan menjadi landmark wisata malino yang paling dicari.

Malino Highland adalah kawasan wisata alam berupa perkebun teh yang luas nan megah. Kawasan ini berada di ketinggian 1200 mdpl dengan luas area mencapai 200 ha.

Untuk menuju ke puncak Malino highland ini, kamu bisa berkendara mengikuti jalur berkelok membelah wilayah perkebunan teh. Dari puncak malino Highland ini pengunjung bisa menikmati eloknya lukisan alam yang tersaji dengan suasana sejuk dan asri.

Di puncak, terdapat sebuah bangunan cafe yang menjadi ikon utama tempat ini. Dari cafe inilah pengunjung bisa menikmati hamparan pemandangan kebun teh yang luas ditemani dengan minuman teh khas setempat.

Puas menikmati pemandangan dan berfoto-foto dari atas cafe, kamu juga bisa menjajal berbagai aktivitas wisata lain. Seperti berkuda, memanah, mountain biking, mengunjungi taman bunga, konservasi satwa, air terjun 1 & 2 dan lain sebagainya.

Bagi yang ingin menginap, di Malino highland ini juga terdapat villa dan penginapan dengan berbagai tipe kamar. Yang menarik, kamar-kamar yang ada didesain dengan konsep ala jejepangan lengkap dengan pelayanan ala negeri sakura.

The River Malino termasuk kawasan destinasi baru yang dikembangkan di daerah Malino. Kawasan ini menawarkan berbagai daya tarik wisata buatan yang sangat cocok untuk liburan keluarga.

Di lokasi ini terdapat rumah-rumah ala suku indian, taman jamur, area playground dan villa-villa mini yang sangat cantik. Pengunjung bisa berfoto-foto sambil menikmati beragai fasilitas menarik yang ada.

Pengunjung yang ingin menginap, juga bisa menyewa berbagai villa unik dan cantik yang ada. Di pagi hari, pengunjunga akan disuguhkan dengan pemandangan sunrise yang memukau.

Pesona The River Malino, Spot Wisata Baru di Gowa yang Instagramable
4. Air terjun Takapala
Air terjun takapala terletak sekitar 6 kilometer dari kawasan wisata malino. Tepatnya di desa Bontolerung, kecamatan Tinggimoncong.

Air terjun ini adalah salah satu air terjun yang banyak dikunjungi di Malino. Hal ini lantaran pemandangan alamnya yang hijau dan suasananya yang sejuk.

Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang air terjun dan tebing-tebing tinggi. Selain itu, di dasar air terjun juga bisa bermain percikan air dan basah-basahan. Namun meski begitu, disarankan untuk tetap berhati-hati lantaran bebatuan yang ada cukup licin.

Merasakan Sensasi Dingin dan Kesegaran Alami Air Terjun Takapala Gowa
5. Agrowisata Stroberi Malino
Kawasan dataran tinggi Malino yang dingin, membuat berbagai tanaman buah seperti stroberi bisa tumbuh subur di kawasan ini. Wisatawan pun bisa merasakan sensasi memetik buah stoberi langsung dari pohonnya.

Di sepanjang jalan Malino terdapat banyak sekali kebun-kebun stroberi yang bisa dikunjungi. Selain memetik buah stroberi, pemandangan dan suasana yang ada juga begitu indah dan sejuk.

6. Lembah Hijau Camp & Resort
Lembah hijau Malino biasa dikenal sebagai lokasi camping. Di sini terdapat berbagai camping ground berupa tenda-tenda dome yang bisa digunakan untuk berkemah.

Selama camping, pengunjung juga bisa menikmati hijaunya panorama alam yang ada di tempat ini. Ditambah lagi dengan suasana sejuk dan dingin khas pegununungan.

Selain itu, pengunjung juga bisa mencoba berbagai wahana menarik yang disediakan di tempat ini. Seperti sky bike (sepeda gantung), river tubing untuk menjelajah sungai, dan berbagai spot menarik lainya.

7. Taman Anggrek Malino
Malino juga dikenal sebagai kota bunga. Hal ini lantaran berbagai tanaman bunga tersedia dan tumbuh subur di kawasan ini.

Salah satunya adalah taman anggrek Malino. Taman seluas 3,500 meter ini menyediakan berbagai jenis anggrek seperti anggrek bulan, Oncidium, Dendrobium, Katalia, Vanda yang berasal dari Taiwan.

Pengunjung bisa membeli anggrek-anggrek ini untuk dibawa pulang ke rumah. Harganya pun bervariasi antara 200 - 500 ribu.

8. Lembah Biru Malino

Lembah Biru Malino disebut-sebut merupakan kawasan wisata paling komplit di Malino. Di sini terdapat kolam renang, wahana permainan hingga villa-villa cantik.

Pengunjung bisa menikmati indahnya panorama alam di tempat ini dan sejuknya suasana udara yang ada. Tempat ini menjadi kawasan wisata yang cocok untuk keluarga.

9. Air Terjun Ketemu Jodoh

Air terjun ketemu jodoh adalah salah satu air terjun yang ada di kawasan wisata malino. Air terjun ini menyuguhkan pemandangan alam yang indah dan hijau.

Suasana alam yang masih asri dan alami, ditambah dengan kesejukan udara dan suasana yang tenang, jauh dari hiruk pikuk menjadi daya tarik utama air terjun ini. Seketika semua lelah dan stress akan hilang.

Daerah Malino ada di Mana? Ini Lokasi dan Rutenya!
Secara Administratif, Malino adalah sebuah kelurahan yang terletak di kecamatan Tinggimoncong, Kab. Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Daerah ini terletak sekitar 70 km dari Kota Makassar atau sekitar 2 jam perjalanan.

Dari pusat kota Makassar, kamu bisa bisa mengambil arah timur menuju Kabupaten Gowa. Dari Jalan Pettarani Makassar, belok kiri ke Jalan Sultan Alauddin hingga menuju Kabupaten Gowa, selanjutnya tetap pada jalur hingga sampai pada Jalan Poros Malino.

Daerah Malino terletak di lereng pegununang Bawakaraeng, Kabupaten Gowa. Dengan ketinggian mencapai 1,500 mdpl, suhu di Malino sangat sejuk mulai dari 10-26 derajat Celcius.

Bagi pengunjung yang ingin datang ke Malino, disarankan untuk membawa jaket atau baju hangat. Hal ini karena suhu di Malino terbilang sangat dingin, khususnya di sore dan malam hari.pungkasnya"

Editor : Dyah Pitaloka

Related Posts