Wisuda Sekolah Lansia Kabupaten Tangerang 2025, Wujudkan Lansia Berdaya Melalui Program SIDAYA

By redaksi 28 Nov 2025, 12:59:11 WIB kabtang
Wisuda Sekolah Lansia Kabupaten Tangerang 2025, Wujudkan Lansia Berdaya Melalui Program SIDAYA

Kab.Tangerang, infokomnusantaranews.id


Di tengah laju modernisasi, Kabupaten Tangerang menghadirkan pemandangan inspiratif dengan di Wisudanya Ratusan lanjut usia (Lansia) yang berdiri tegap mengenakan toga, menyambut momen kelulusan mereka dari Sekolah Lansia 2025 yang digelar di Hotel Lemo, Kecamatan Kelapa Dua, Kamis (27/11/2025).

Baca Lainnya :


Pada kesempatan itu, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid yang diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Prima Saras Puspa mengatakan bahwa Wisuda Sekolah Lansia tersebut merupakan bukti bahwa usia bukanlah batasan untuk belajar dan berkarya. 


“Wisuda Lansia ini adalah bukti bahwa usia bukanlah batasan untuk terus belajar dan berkarya. Mereka tetap semangat, produktif dan tentu saja menginspirasi kita semua,” ujar Prima.


Menurutnya, peningkatan jumlah lansia harus dipandang sebagai peluang, bukan beban. Berdasarkan data, jumlah lansia di Kabupaten Tangerang mencapai 283.846 jiwa dengan angka harapan hidup 75 tahun, lebih tinggi dari rata-rata nasional.


“Pertumbuhan jumlah penduduk lansia menjadi potensi besar bagi pembangunan. Kehadiran lansia akan berdampak positif jika mereka sehat, aktif, produktif, dan mandiri. Inilah yang ingin kita wujudkan melalui Sekolah Lansia,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa program Sekolah Lansia merupakan bagian dari program prioritas SIDAYA (Lansia Berdaya) yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup warga usia lanjut melalui pendekatan edukatif dan sosial di tingkat komunitas.


“Sekolah Lansia merupakan pengembangan dari kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL), wadah pembelajaran non-formal yang memberikan pendidikan sepanjang hayat bagi lansia. Di Kabupaten Tangerang, saat ini telah terbentuk 290 kelompok BKL dan 16 Sekolah Lansia yang tersebar di berbagai Kecamatan,” jelasnya


Sementara itu, Kepala DPPKB Kabupaten Tangerang, dr. Achmad Muchlis, MARS melaporkan bahwa Wisuda saat ini berasal dari 4 Sekolah Lansia, yakni BKL Rembulan di Desa Mekarsari (Kecamatan Jambe), BKL Anggrek di Desa Kemuning (Kecamatan Kresek), BKL Matuga Seroja di Desa Caringin (Kecamatan Legok), dan BKL Hibrida di Kelurahan Kutajaya (Kecamatan Pasar Kemis).


Dia menambahkan saat ini sudah terbentuk 14 Sekolah Lansia di Kabupaten Tangerang dan berharap ke depan dapat bertambah lagi Sekolah Lansia baru yang terbentuk di Desa/Kelurahan dan Kecamatan lainnya.


Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Banten, Rusman Efendi pun menegaskan bahwa pembangunan Lansia tangguh menjadi bagian dari quick win program nasional menuju Indonesia Emas 2045.


“Menjadi Lansia adalah fitrah, tetapi lansia menjadi tidak berarti menjadi beban. Lansia memiliki potensi untuk tetap sehat, mandiri, aktif, produktif, dan SMART melalui tujuh dimensi Lansia tangguh,” jelas Rusman.


Tujuh dimensi tersebut meliputi spiritual, fisik, emosional, intelektual, sosial, vokasional, serta lingkungan. Ia menyebut, Sekolah Lansia bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang membangun harga diri dan makna hidup bagi para Lansia.


“Kami meyakini bahwa Lansia adalah generasi kaya pengalaman yang tetap dapat memberikan kontribusi nyata bagi Keluarga dan Masyarakat,” seru dia.


Data aplikasi SIDAYA mencatat terdapat 35 Sekolah Lansia di Provinsi Banten dengan 1.040 Siswa, di mana 620 diantaranya telah diwisuda. Dengan tambahan 100 Wisudawan di Kabupaten Tangerang Tahun ini, total mencapai 720 lansia lulusan Sekolah Lansia se-Provinsi Banten hingga 2025.


Rusman menegaskan bahwa Wisuda ini bukan sekedar seremoni. “Wisuda ini adalah wujud rasa hormat kita terhadap Lansia. Mereka bukan hanya penerima manfaat, tapi juga aktor penting dalam ketahanan Keluarga dan pembangunan sosial,” ujarnya.


Penulis : Muhammad Andika Putra