infokom-tangsel - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan didampingi oleh Ketua Karang Taruna Kota Tangerang Selatan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Pondok Aren, beserta Kepala Dinas Koperasi dan UMKM meresmikan Taruna Tani di Kelurahan Parigi Kecamatan Pondok Aren.
Taruna Tani merupakan hasil kerja sama Pengurus Karang Taruna Kelurahan Parigi dengan cara memanfaatkan lahan yang tidak terpakai menjadi lahan yang memiliki nilai tambah. Lahan ini disulap menjadi lahan untuk urban farming sekaligus coffee shop.
Ketua Karang Taruna Kota Tangerang Selatan, Fiqri Yanuardi Putra, sangat mengapresiasi hasil karya Pengurus Karang Taruna Kelurahan Parigi Kecamatan Pondok Aren dalam meningkatkan dan memajukan UMKM di Kota Tangerang Selatan. Ia juga menambahkan bahwa di tengah pandemi ini harus terus berusaha meningkatkan perekonomian dan kegiatan Pengurus Karang Taruna Kelurahan Parigi ini bisa dijadikan contoh agar terciptanya Petani Kota yang bisa memberikan dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat.
"Kita ketahui di tengah pandemi ini bagaiman kita bisa meningkatkan perekonomian, karnanya kami bersama pengurus Karang Taruna Kelurahan Parigi mendorong agar terciptanya petani kota" ucapnya.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Parigi, Andika, menjelaskan bahwa awal mula Taruna Tani ini terbentuk adalah hasil dari diskusi Pengurus untuk menjalankan program di masa pandemi yang bisa memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar parigi. Taruna Tani ini memiliki 2 bidang usaha yaitu pertanian dan kedai kopi. Ide Kedai Kopi terinspirasi dari Pengurus Karang Taruna Kelurahan Parigi yang terkena PHK akibat pandemi.
"Alhamdulillah, ide dan gagasan Kami selaku Pengurus Karang Taruna Kelurahan Parigi didukung oleh Pemerintah Daerah khususnya Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi dan UMKM, sehingga Taruna Tani bisa diresmikan Dan semoga bisa bermanfaat untuk warga sekitar Kelurahan Parigi" jelasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan, berpesan agar kawasan Taruna Tani ini bisa menyebar di beberapa titik di Kota Tangerang Selatan, memanfaatkan lahan yang belum terpakai milik pemerintah maupun swasta untuk dijadikan hal serupa.