Dalam kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, ia menyempatkan untuk menemui penyandang disabilitas. Kepada penyandang disabilitas pria 87 tahun ini menungkapkan bahwa kehadiran mereka di dunia menjadi lebih indah.
"Kalian adalah bintang yang bersinar di langit Nusantara ini. Para anggota yang berharga dari gereja ini, kalian harta karunnya," kata Paus Fransiskus di Gedung KWI Jakarta Pusat pada Kamis, 5 September 2024.
Paus juga menyatakan setuju dengan perspektif salah satu penyandang disabilitas di ruangan itu, Mimi yang terlebih dulu bercerita.
Siang tadi, kepada Paus dan undangan lain, Mimi mengungkapkan bahwa ia meyakini dirinya dan orang-orang dengan disabilitas lainnya merupakan bagian dari keunikan yang diciptakan Tuhan. Sang Mahakuasa ingin memperlihatkan bahwa tiap-tiap manusia memiliki kemampuan yang berbeda.
"Saya setuju dengan pernyataan Mimi, bahwa Allah menciptakan manusia dengan kemampuan-kemampuan unik untuk memperkaya keragaman dunia kita," tutur Paus.
Hadir juga di kesempatan itu, Andrew yang didiagnosis autism dan mild intelectual disabilty. Kepada Paus, Andrew menceritakan bahwa dengan kemampuan yang ia miliki, pria 18 tahun itu punya kesempatan untuk mengikuti paralimpiade.
Ia juga menceritakan betapa orangtuanya mencintai dirinya tanpa syarat serta berusaha memberikan terapi yang terbaik untuk membantu Andre.
Mendengar cerita Andrew, Paus memberikan ucapan selamat atas keterlibatan anak muda tersebut di paralimpiade.
"Mari kita ucapkan selamat kepadanya, kepada Andrew yang berpartisipasi dalam paralimpiade," kata Paus.