Komunikolog Politik Tamil Selvan menyesalkan jika trotoar di Jalan Pahlawan Seribu, Rawabuntu, Serpong, telah berubah fungsi menjadi lahan parkir.
Menurutnya, trotoar yang dibangun Pemkot Tangsel diperuntukkan bagi pejalan kaki, pesepeda dan penyandang disabilitas.
“Sayang banget ya, karena itu (dibangun) menggunakan anggaran cukup besar. Tetapi di lapangan justru disalahfungsikan. Di Tangsel kesannya terbiasa, sekadar membangun, tapi perawatan, pengawasannya lemah. Asal bangun, lalu perkara nanti bagaimana, itu urusan nanti,” sindir pria yang akrab disapa Kang Tamil itu.
Kang Tamil menilai, kinerja Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan seharusnya lebih ditingkatkan lagi untuk menjaga aset Pemkot Tangsel agar trotoar tidak dijadikan sebagai parkir liar.
“ Saya yakin SDM di Dishub Tangsel Banyak, masa gak bisa mengawasi trotoar. Apalagi baru tiga tahun dibuat. Kata saya, kalau gak mampu kerja ya mundur aja, jangan tunggu dicopot,” ucapnya
Selain mengkritik Dinas Perhubungan, Tamil juga meminta DPRD Tangsel untuk tidak tinggal diam. Apalagi, DPRD juga memiliki peran sebagai pengawas kerja SKPD.
“Mereka mengetahui betul setiap kegiatan yang dianggarkan, sehingga jika terdapat keluhan dari setiap kegiatan-kegiatan SKPD oleh masyarakat melalui pemberitaan media harus direspon cepat,” katanya.
“Sudah banyak dikeluhkan masyarakat, dan sudah lama kayanya parkir liar dibiarin. DPRD harus semprot tuh pejabat yang berwenang,” ucapnya.(dmy)