Menyongsong 100 Tahun Nahdlotul Ulama

Dalam Harlah NU Yang Ke 99 Hijriyah Yang diadakan Oleh PWNU Banten. Digelar di halaman kantor PWNU Banten Jl. Raya Jakarta Kemang, Penancangan, Kec. Cipocok Jaya , Kota Serang, Banten 42124. KH. Muhammad Faiz Syukron Ma’mun Selaku Katib Syuriah PBNU & Juga Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman Mewakili Ketua Umum PBNU Menyampaikan Bahwasanya Kita Harus Akrab dengan Teknologi, kita Sudah Menghadapi Perubahan Zaman, 30 Tahun Lalu Orang Punya TV Berwarna Itu sudah Hebat Banget.

hari Ini Para kiai Bahsul Masail Bisa Diadakan dengan Jarak Jauh Cukup Dengan Aplikasi Zoom Yang ada di HandPhone, Ini Namanya Perubahan Zaman , Kita Dulu Santri Hafal Alfiyah itu Luar Biasa, Pulang Ke Kampung Itu Dicium Tanganya Bolak Balik, Hari Ini orang mengatakan saya Mau liat bait Alfiyah Tinggal Masukkan Yang kita Hafal itu Langsung Keluar Di Youtube apa Yang Kita mau, Syarahnya pakai Bahasa arab Yang versi pendukung Ibnu Aqil, mau Sarah Yang Versi Ibnu Hisyam Mau sarah Yang berbahasa Juga ada, Artinya apa Zaman Ini Terus Berubah, Maka NU Pun Harus Berubah sesuai Dengan Kaidahnya (Al muhafadotu Ala Qodimissolij Wal Ahdu Bil Jadidi Aslah) BarzanjinyanTetap, Fathul Qoribnya Tetap, Fathul Mu’inya Tetap, Bulugul Maromnya Tetap Tapi NU Harus Hadir Menjadi Jawaban segala Persoalan di Tengah tengah Tengah masyarakat.

Dan KH. Muhammad Faiz Syukron Ma’Mun Juga Berkata Bahwa NU tidak kemana mana, tapi ada di Mana mana, Dalam Harlah Ini juga sekaligus Peletakan Batu Pertama Pembangunan INUBA ( Institur Nahdlotul Ulama Banten) Beberapa Partai Politik Berpartisipasi Dalam Pembangunan, PKB, 200 Jt, PKS 100 Jt, dan ada Beberapa Partai PPP Nasdem Dll yang mereka tidak Mau disebutkan Nominalnya.

Ini Menunjukkan Bahwa NU Tidak keMana mana tapi ada di Mana mana.
Ini Menunjukkan Bahwa NU Tidak Milik satu Partai tapi Milik semua Partai.

Editor : Wartawan

Related Posts