Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpantau tiba di Lapangan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (7/10/2022) pagi.
Begitu tiba, bus KPK disambut begitu meriah oleh seluruh lapisan masyarakat Kota Tangsel. Sebab kedatangannya itu, menjadi tanda bahwa acara Roadshow Bus KPK resmi dimulai di wilayah termuda se-Banten ini, hingga Minggu (9/10/2022) mendatang.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menerangkan, kedatangannya ini tidaklah tanpa tujuan. Melainkan dengan membawa misi untuk menanamkan budaya antikorupsi kepada masyarakat Tangsel.
Ia mengatakan, Kota Tangsel menjadi wilayah terakhir yang dikunjungi. Sebelumnya, acara serupa sukses digelar di delapan wilayah lainnya.
Perjalanannya Bus KPK mengarungi sembilan wilayah ini, memiliki satu tema besar bertajuk "Jelajah Negeri Membangun Antikorupsi".
"Kami menuju sembilan kota, di awali di Kota Palembang dan Kota Tangsel ini menjadi kota terakhir untuk jelajah negeri membangun antikorupsi. Sembilan kota mencerminkan 9 nilai antikorupsi. Kalau disingkat itu menjadi Jumat Bersepeda KK, yang artinya jujur, mandiri, tanggungjawab, berani, sederhana, peduli, dan kerja keras. Nah di Tangsel ini, temanya nilai-nilai antikorupsi berkaitan dengan kerja keras," ujar Alex dalam sambutannya.
Berdasarkan nilai kesembilan tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk melawan tindak korupsi diperlukan kerja keras.
"Kerja keras aja gak cukup, tapi butuh cerdas. Selain otot juga butuh akal. Percuma kalau kerja keras seolah-olah bersungguh-sungguh tapi kita gak ada hasilnya," tuturnya.
Alex menerangkan, kegiatan ini dapat menjadi momen berharga untuk bersama-sama melawan korupsi di Tanah Air.
Sebab jika tanpa bersama-sama dan berkolaborasi antara seluruh lapisan masyarakat, korupsi akan tetap merajalela.
"Siapa yang bisa menghentikan? Ya kita masyarakat. Gak mungkin kalau KPK bekerja sendiri teriak ke sana ke mari, event ini hanya tiga hari. Tapi saya berharap betul Bapak Ibu bisa lanjutkan, penanaman nilai-nilai antikorupsi ini. Semangat pemberantasan korupsi harus kita tanamkan ke masyarakat," ungkapnya.
Senada dengannya, Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menerangkan, tujuan dari kegiatan ini adalah dalam rangka membumikan isu-isu pemberantasan korupsi, dan pemahaman antikorupsi.
Ia berharap, kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran seluruh aparatur di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam memerangi tindak pidana korupsi.
Sehingga, cita-cita dalam menghadirkan Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang bersih, akuntabel dan bebas korupsi, dapat terwujud.
“Semoga kedatangan KPK dapat memberikan motivasi kami untuk terus meningkatkan pelayanan penyelenggaraan pemerintahan yang semakin baik. Lebih lagi mampu memberikan tata kelola yang baik, membangun good governance dan berupaya menciptakan masyarakat yang madani,” pungkasnya.