Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Jakarta E-Prix 2022, Ahmad Sahroni mengkritik BUMN lewat unggahan di akun media sosial Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya tersebut, terdapat foto yang merupakan slogan dari BUMN yaitu ‘AKHLAK’. Sahroni menekankan pada bagian ‘L’ yang berarti Loyal.
Menurutnya, Loyal dalam slogan BUMN tersebut tidak sesuai. Loyal yang berarti ‘Berdedikasi dan Mengutamakan Kepentingan Bangsa dan Negara’ itu tidak mendukung adanya pergelaran Formula E yang akan digelar besok, Sabtu 4 Juni 2022.
“Semoga kata – kata ini tidak dilupakan dan kata – kata ini jadi bagian arti dari semua orang. Bagaimana menurut sahabat semua? Pasti ini tau dari mana kan?,” tulis Sahroni dalam laman instagramnya, Jumat 3 Juni 2022.
Sebagai informasi, Sahroni telah mengirim proposal kepada menteri BUMN, Erick Thohir terkait sponsor ajang balap mobil listrik Internasional Formula E beberapa waktu lalu.
“Saya kirim langsung ke Menteri BUMN, pak Erick Thohir. Sudah menghadap juga. Saya mengajukan tanggal 9 mei, habis presiden dateng hari kamis, Seninnya saya menghadap pak Erick sampaikan proposal, sampai hari ini belum ada feedback. kita tunggu pak Erick hari ini pak Erick lagi keliling,” ucapnya.
Lalu, ia mengkritik pihak BUMN perihal hal tersebut. Panitia pun tetap membayar listrik acara Formula E.
“BUMN tidak berikan sponsor apapun , PLN untuk Kelistrikan juga Kami Bayar Full,” tulis Ahmad Sahroni dalam akun Instagramnya @ahmadsahroni88 di Jakarta, Kamis, 2 Juni 2022.
Sahroni menegaskan, bahwa panitia tidak ngotot kepada pihak BUMN untuk menjadi sponsor Formula E.
“Maap nih BUMN tuh kan bagian dari Republik Indonesia kan yah? @kementerianbumn kami ga ngotot Minta tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia,” ucapnya.
“Untuk Indonesia @kementerianbumn Jangan salah tafsir. Event Formula E untuk Indonesia. We Love Indonesia,” tambah Sahroni.