- “Proyek SDA Tanpa Plang dan Abaikan Keselamatan Lalin: Awak Media Infokom Nusantara News Bongkar Dug
- Perayaan HUT Tangsel ke-17 di Pamulang Berlangsung Meriah, SDN Ciputat 01 Raih Juara Harapan 2
- Bripka Nurdin Sambangi Kades Simpang Gong yang Sakit, Kapolres Bangka Barat: “Ini Bentuk Kepedulian
- Bupati Borong UMKM, Sekda Serukan Kemanusiaan Wajah Pemerintahan Humanis Bangka Barat
- Daftar 3 Perusahaan yang Operasional Disetop Menteri LH Buntut Banjir
- 18 Rumah Sakit di Sumut Terdampak Banjir dan Longsor
- CORAKINDO: INDIKASI CAWE-CAWE SEBAGIAN LURAH DALAM PEMILIHAN RT DI KOTA MAKASSAR
- Langkah Maju Pendidikan Tangsel: infokomnusantaranews Resmi Berkolaborasi Dengan SMA PGRI 56 Ciputat
- Polres Bangka Barat Bergerak Cepat Damaikan Konflik Pemuda Pelangas dan SP Gong
- Wakil Bupati Tangerang Buka Festival Sepak Bola FORSGI Banten
Polda Metro Jaya Masih Telusuri Jejak Digital Bjorka untuk Pastikan Identitas Aslinya

Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya masih mendalami dugaan bahwa seorang pria berinisial WFT (22) merupakan sosok asli di balik akun peretas terkenal "Bjorka" yang sempat menghebohkan publik pada 2022 lalu.
WFT diketahui pemilik akun X dengan nama Bjorka atau @bjorkanesiaa, yang diduga terlibat kasus akses ilegal dan kebocoran data nasabah salah satu bank swasta di Indonesia.
Penangkapan WFT dilakukan di rumah kekasihnya, MGM, di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (23/9/2025).
Baca Lainnya :
- Tak Berizin dan Cemari Lingkungan, Puluhan Lapak Limbah Ditutup Pemkab Tangerang0
- Contoh Prompt Modul Ajar Pembelajaran Mendalam0
- Apa itu Guru Wali dan Administrasi nya0
- Maulid Nabi Muhammad 1447 H / 2025 di Masjid Al Muhajirin Permata Pamulang0
- Hasil Korea Open: Fajar/Fikri Lolos ke Final Usai Duel Sengit0
"Itu nanti akan kami bandingkan dengan bukti digital yang sedang diproses di Laboratorium Forensik. Jika cocok, baru bisa dipastikan apakah dia orang yang sama," tegas Fian.
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung dan polisi telah menetapkan WFT sebagai tersangka.
Kronologi aksi dan penangkapan
Kasus WFT ini bermula pada Februari 2025, saat akun X @bjorkanesiaa mengunggah tampilan database nasabah bank swasta.
Pelaku bahkan mengirim pesan langsung ke akun resmi bank, mengeklaim telah meretas 4,9 juta data nasabah.
"Motifnya adalah untuk memeras pihak bank. Namun, pemerasan belum terjadi karena pihak bank langsung melapor ke polisi,” jelas Kasubdit IV Direktorat Siber Polda Metro Jaya AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).
Berdasarkan laporan polisi LP/B/2541/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya tertanggal 17 April 2025, penyidik segera menelusuri aktivitas digital pelaku.
1.png)






