Tragis Bayi 6 Bulan Diduga di Bunuh Ayah Kandung di Jombang Ciputat

By kabiro tangsel 15 Des 2025, 16:00:48 WIB tangerangselatan
Tragis Bayi 6 Bulan Diduga di Bunuh Ayah Kandung di Jombang Ciputat

Tangsel-infokomnusantara


Peristiwa yang memilukan terjadi di wilayah Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat , Kota Tangerang Selatan, pada Minggu sore (14/12) di RT 03 RW 09 Seorang bayi berusia enam bulan meninggal dunia diduga akibat yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Baca Lainnya :


Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan kakak ipar dari ibu korban, kejadian bermula pada minggu sore ketika ibu korban sedang mencuci pakaian di rumah. Sementara itu, korban digendong oleh ayah yang berinisial SN di sebuah warung makan miliknya yang lokasinya tidak jauh dari rumah.


Saat berada di warung, bayi tersebut terus menangis. Diduga karena emosi, kemudian pelaku membanting korban sebanyak dua kali ke lantai warung. Setelah kejadian tersebut, pelaku menghubungi ibu korban dan menyampaikan bahwa dirinya dan anak terjatuh akibat terpeleset.


Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Sari Asih Jombang untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nahas, setibanya di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.


PELAKU BERPURA PURA IKUT NGANTAR KE RUMAH SAKIT


Pelaku juga mengantarkan korban ke rumah sakit. Setelah pihak keluarga mendesak dan meminta kejelasan, akhirnya terungkap bahwa korban bukan terjatuh, melainkan dibanting oleh ayah kandungnya sendiri. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Tangerang untuk keperluan otopsi.


Sementara itu, pihak kepolisian langsung mengamankan pelaku untuk melakukan proses penyelidikan lebih lanjut. Kapolsek Ciputat, Kompol Bambang Askar Sodiq, membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyatakan bahwa polisi bergerak cepat setelah menerima laporan dan saat pelaku ini diamankan untuk menjalani pemeriksaan.


Benar telah terjadi dugaan tindak pidana kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Pelaku sudah kami amankan dan kasus ini sedang kami tangani lebih lanjut, ujar Kompol Bambang.


Kasus ini masih dalam proses penyidikan pihak kepolisian untuk mengungkap secara lengkap kronologi dan motif pelaku.