Senin (9/8) Fakultas Hukum Universitas Pamulang menyerahkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) di Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor Jawa Barat.
PHP2D merupakan salah satu program dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Kegiatan ini juga menjadi salah satu implementasi dari tridharma perguruan tinggi yaitu pengabdian. Kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan atau Himpunan Mahasiswa. Bertujuan untuk menumbuhkan rasa peduli Mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Kepala Desa Ciburayut, Bapak Duloh, S. Sos mengatakan bahwa antara mahasiswa dan desa dapat bersinergis dalam mewujudkan program desa yaitu KRL (Kampung Ramah Lingkungan). Kaprodi Ilmu Hukum Universitas Pamulang, Bapak Taufik Kurrohman, S.H.I., M.H dalam sambutannya mengatakan bahwa universitas Pamulang berharap program ini dapat membantu sumber daya manusia di desa Ciburayut dalam bentuk penyuluhan-penyuluhan hukum.
Sementara itu Ketua Umum HIMA FH Universitas Pamulang Adam Andriantama Bayu Aji menjelaskan mengenai program yang akan dijalankan dalam PHP2D. “Salah satunya terkait dengan program KRL yaitu dengan membuat hidroponik. Serta kami akan melakukan penyuluhan hukum dan memberdayakan masyarakat di desa Ciburayut.” ujarnya.
Selesai acara, ketua kelompok PHP2D HIMA FH Universitas Pamulang Rajib memberikan garis besar terkait teknis pelaksanaan program. "Pelaksanaan program akan dilaksanakan dalam kurun waktu 4 bulan kedepan, dengan rangkaian acara materi dan pelaksanaan lapangan."
Judul yang dipilih oleh tim PHP2D ini adalah, “Peningkatan Sumber Daya Manusia Melalui Penyuluhan Paguyuban dan Hak Tanah Ulayat yang Diakui Oleh Hukum Serta Mengenai Ketenagakerjaan Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor”. Latar belakang dari pemilihan judul dan tempat kegiatan PHP2D ini adalah karena desa Ciburayut yang berada di kaki gunung salak yang mana menjadikan desa ini cukup tertinggal. Dapat terlihat dari belum optimalnya sumber daya manusia dalam mengelola sumber daya yang ada di desa Ciburayut tersebut.